Senin, 22 Februari 2016

Nilai-Nilai Luhur Budaya Dalam Pelestarian dan Keindahan Budidaya Pertanian Organik #1


Berlibur bersama keluarga merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan (having fun). Apalagi berlibur ke tempat objek-objek wisata. Bisa piknik dan berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Momen inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh istri dan kedua anak saya. Setiap akhir pekan, saya tidak menyia-nyiakan waktu tersebut, sebagai obat penghilang rasa penat setelah lima hari disibukkan dengan pekerjaan. Hari Sabtu dan Minggu, kadang saya gunakan untuk berlibur ke luar kota untuk bersilaturahmi ke orang tua di kota Cirebon atau ke kota-kota yang banyak objek wisatanya, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Magelang. Tentu saja ini tidak dilakukan tiap akhir pekan loh!, hanya kalau dana liburannya sudah siap sedia. Namun seringnya, saya habiskan waktu akhir pekan bersama keluarga di rumah. Paling banter, saya mengajak mereka pergi ke Mall sekadar untuk windows shopping atau bermain di wahana permainan anak-anak.

Kebetulan, saya bersama keluarga tinggal di Sukabumi sudah lebih dari empat tahun. Saya sengaja pindah dari Cirebon ke Sukabumi, karena saya ditugaskan bekerja di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi setelah saya diterima sebagai pegawai negeri sipil sejak bulan Maret 2011. Meskipun cukup lama tinggal di Sukabumi, tetapi tidak semua tempat objek wisata di daerah tersebut saya ketahui atau saya kunjungi. Paling, hanya objek wisata yang diketahui umum oleh masyarakat Sukabumi, seperti Pemandian Mata Air Panas di Cikundul, Waterboom Azzahra di Salabintana, Pantai Pelabuhan Ratu dan Danau Situ Gunung dengan beberapa Air Terjun atau “Curug” di Cisaat. Kebetulan, saya bersama keluarga tinggal di Sukabumi sudah lebih dari empat tahun. Saya sengaja pindah dari Cirebon ke Sukabumi, karena saya ditugaskan bekerja di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi setelah saya diterima sebagai pegawai negeri sipil sejak bulan Maret 2011. Meskipun cukup lama tinggal di Sukabumi, tetapi tidak semua tempat objek wisata di daerah tersebut saya ketahui atau saya kunjungi. Paling, hanya objek wisata yang diketahui umum oleh masyarakat Sukabumi, seperti Pemandian Mata Air Panas di Cikundul, Waterboom Azzahra di Salabintana, Pantai Pelabuhan Ratu dan Danau Situ Gunung dengan beberapa Air Terjun atau “Curug” di Cisaat. 

Suatu ketika, saya pernah berbincang dengan tetangga saya yang belum lama ini saya kenal. Panggilannya adalah Pak Rachman. Ternyata dia adalah seorang jurnalis di suatu majalah. Dia juga punya keinginan untuk mendirikan majalahnya sendiri yang akan mengupas tentang kota kelahiranya, yaitu Sukabumi. Saya ingat saat obrolan waktu itu, dia bercerita bahwa dia banyak meliput daerah-daerah di Sukabumi yang ternyata banyak tempat yang telah diliput di antaranya merupakan objek wisata yang tidak kalah menariknya seperti objek wisata yang ada di luar Sukabumi. Pak Rachman yang punya impian membangun daerahnya sendiri dengan cita-cita mendirikan sebuah Majalah Mediasi (Majalah Sukabumi) itu, ingin mengangkat sisi lain dari Sukabumi. Menurutnya, selama ini, secara umum masyarakat Indonesia, khususnya daerah sekitarnya seperti Jakarta, Banten dan Jawa Barat, Sukabumi hanya dikenal sebagai daerah yang macet. Baik dari poros jalan masuk bagian barat sampai perbatasan Bogor, maupun poros jalan bagian timur, yaitu sampai dengan perbatasan Cianjur. Jadi, jalan masuk arah Sukabumi dari dua sisi sudah ada masalah dengan kemacetan. Di samping itu, banyak pemberitaan di media massa ataupun cetak bahwa Sukabumi juga dikenal dengan prostitusinya. Tidak jarang anak-anak baru gede (anak usia ABG) terjaring dalam razia polisi terhadap maraknya prostitusi. Oleh sebab itu, majalah yang didirikan oleh Pak Rachman nanti, ditujukan untuk mengangkat segi dan potensi positif yang dimiliki Sukabumi. Salah satunya adalah potensi objek wisata Sukabumi yang belum terkenal. Semoga saja, impian baik tetangga saya ini bisa terwujud.

Ada yang menjadi daya tarik saya atas obrolan dengan Pak Rachman beberapa waktu yang lalu. Saya seolah-olah disadarkan bahwa kepedulian masyarakat untuk membangun daerahnya bukan hanya tugas Pemerintah Daerah saja. Akan tetapi, dukungan dan peran serta dari masyarakat juga menjadi salah satu faktor penting keberhasilan kemajuan pembangunan suatu daerah. Termasuk di bidang pariwisata. Kesadaran lain juga muncul ketika saya berpikir bahwa selama ini saya hanya mengagumi objek-objek wisata di luar daerah tempat saya berdomisili sekarang. Meskipun Sukabumi bukan tempat kelahiran saya, kendati demikian setelah empat tahun lebih saya tinggal di sini, tidak menampik bila saya merasa sudah menjadi bagian dari daerah ini. Maka, sudah sepantasnya saya mengulik daerah yang konon paling luas se-Indonesia ini secara geografis. Terutama objek-objek wisatanya yang belum terkenal dan belum saya sentuh sekalipun. Bisa malu kan!, ketika orang-orang dari luar daerah Sukabumi saja tahu lebih dalam tentang objek-objek wisata tersebut, sedangkan saya sendiri hanya tahu sebagian.

Nah!, ada sebuah objek wisata di Sukabumi, yang diceritakan oleh Pak Rachman, bakal sangat menarik untuk saya kunjungi. Pasalnya, objek wisata ini lain dari yang lain. Lazimnya, saya pergi ke tempat objek wisata sekadar berlibur dan menghibur diri, istri dan anak-anak. Kesan yang didapat pun hanya cerita menyenangkan dengan adanya liburan dan hiburan di tempat objek wisata tersebut, hanya itu. Ya benar!, perbedaan objek wisata yang masuk dalam kategori wisata alam ini begitu mencolok. Sudah bisa saya bayangkan keindahan dan manfaat lebih yang tidak bisa didapat di tempat objek wisata lain. Salah satu manfaat dari wisata alam ini adalah karena bentuk aktifitasnya bersifat mendidik. Di samping keindahan alam yang dapat menghibur nuansa jiwa, juga ada unsur edukasinya. Betul kan! apa yang saya katakan, wisata alam ini lain daripada yang lain. Rugi sekali bila saya melewatkan dan menyia-nyiakan kesempatan langka itu. Apalagi alamat objek wisata alam tersebut berada dalam satu wilayah, yaitu di Sukabumi dan lagipula tidak begitu jauh, sehingga tidak akan memakan waktu perjalanan yang lama. I am so excited!, maka, segera saja langsung saya susun rencana kepergian wisata ini pada akhir pekan depan.

Bersambung di sini..

Sumber Gambar

0 komentar:

Posting Komentar